Jumat, 27 Agustus 2010

Troubleshooting sparepart


Troubleshooting dan Fungsi

Berikut dibawah ini adalah beberapa buah komponen utama yang terdapat di dalam Hand Phone beserta trouble shooting dan fungsinya:
  1. Antena Switch
    Fungsi : Sebagai pengolah dan penyempurna serta menyatukan tegangan signal RX dan signal TX.
    Trouble Shooting:



    • Tidak ada jaringan
    • Hanya keluar salah satu jaringan saja
    • Signal naik turun
    • Pada saat sinyal tampil hp langsung mati
  2. IC Audio (COBBA)
    Fungsi : Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, kemudian diperkuat dan diteruskan kepada speaker, memperkuat getaran suara yang telah diubah terlebih dahulu oleh mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU. Pada IC Audio juga terdapat PCM (Pulse Code Module) dan EEPROM yang berfungsi untuk membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan IMEI ponsel. Disamping itu juga berfungsi untuk menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti imei, phone code, dsb.
    Trouble Shooting:



    • Contact Service
    • Blank hitam pada LCD
    • Signal naik turun
    • Sepiker dan Mic mati
  3. IC CPU
    Fungsi : CPU merupakan serangkaian komponen elektronika yang terintegrasi dan akan berfungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai tugas yang sangat signifikan, karena komponen ini merupakan otak dan suatu ponsel. Dengan kata lain CPU adalah pusat dan sistem kerja ponsel.
    Trouble Shooting:



  4. IC Power (CCONT)
    Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya.
    Trouble Shooting:



  5. IC UEM
    Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya. Pada IC UEM ini merupakan gabungan dari IC Power, IC UI, IC Charging.
    Trouble Shooting:



    • Mati total (Matot)
    • UPP Bad Respon 02
    • Error data 2 ( Tornado )
    • Contact retailer / contact service
    • Phone restic ( cek IMEI ??????? )
  6. IC Flash
    Fungsi : Komponen ini sebagai media penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen dalam kata lain dapat diubah atau ditambah dengan data-data yang berada pada komputer. Alat ini sama fungsinya dengan hard-disk pada komputer.
    Trouble Shooting:



    • Restart
    • Tiba-tiba hp mati sendiri
    • Contact Service
    • LCD blank
    • Mati total
    • Salah satu data hilang dati menu
  7. EEPROM (Electrically Erase Programable Read Only Memory)
    Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data pada ponsel yang dirancang tidak tergantung dengan adanya arus listrik dari ponsel tersebut, karena sudah ada battery khusus atau arus listrik yang telah dimilikinya, biasanya komponen ini menyimpan data pabrik seperti IMEI1, IMEI2, Security Code, Versi program dan tanggal pembuatan. Namun untuk ponsel merk Nokia keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini tidak dapat diubah.
    Trouble Shooting:



    • Mati total (software )
  8. MCU (Master Control Unit)
    Fungsi : Data yang ada di dalam ponsel yang terletak berada pada IC Audio, data ini bersifat permanen atau sudah dari pabrik, seperti : versi program ponsel, IMEI, tahun pembuatan, dan phone code.
    Trouble Shooting:



    • Mati total ( software )
  9. IC RAM
    Fungsi : Komponen ini pada dasarnya merupakan tempat penyimpanan data juga, tapi sifatnya hanya sementara, karena komponen ini cara kerjanya tergantung pada arus listrik yang terdapat dalam komponen tersebut. Jika ponsel dimatikan maka secara langsung data yang terdapat dalam komponen tersebut akan hilang dengan sendirinya. Komponen ini sangat berkaitan erat dengan aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas dari RAM maka akan baik Dula kinerja dari CPU, tetapi jika RAM mengalami kerusakan maka CPU tidak bisa bekerja.
  10. IC Charging
    Fungsi : Komponen ini akan bekerja secara otomatis pada saat pengisian yang bekerja hanya untuk mengisi tegangan battery yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Pengontrol.
    Trouble Shooting:



    • No charging
    • Nyedot batre
  11. IC UI
    Fungsi : Sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh IC CPU pada Vibrator, Buzzer, Led dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam ponsel.
    Trouble Shooting:



    • Mati total
    • Tidak ada getar
    • Dering mati
    • Led mati
  12. IC PA
    Fungsi : Sebagai pengontrol tegangan sinyal TX serta penguat akhir sinyal yang akan dipancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat pada ponsel.
    Trouble Shooting:



    • Sinyal keluar kemudian hilang
    • Tidak transmit
    • Mencari jaringan
    • Nyedot batre
    • Mati Total (Matot)
  13. IC RF (HAGAR)
    Fungsi : Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX (keluar), agar setiap bagian dapat bekerja dengan baik. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu: IF, Mixer, Osilator, Detektor, Enkoder, Dekoder, AFC, Tone Frequency dan Squelch.
    Trouble Shooting:



    • Mencari jaringan
    • Keluar salah satu jaringan
    • Mati Total (Matot)
    • Restart
    • Blank Putih pada LCD
  14. IC VCO (Voltage Control Oscilator)
    Fungsi : Sebagai osilator/pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian TX (pemancaran) dan frekuensi yang masuk melalui bagian RX (penerimaan) agar tetap sama dengan yang dipancarkan. Disamping itu piranti ini juga berfungsi sebagai pengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
    Trouble Shooting:



  15. LCD (Liquid Crystal Display)
    Fungsi : Sebagai alat yang akan menampilkan semua aktifitas dan ponsel, sebagai media komunikasi baca dan tulis pada ponsel.
    Trouble Shooting:



    • Blank
    • Tulisan terbalik/berantakan
    • Pecah
  16. Keypad
    Fungsi : Sebagai peralatan input yang memberikan perintah data kepada CPU ponsel untuk diproses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang berkaitan dalam ponsel.
    Trouble Shooting:



    • Blank
    • Tulisan terbalik/berantakan
    • Pecah
  17. Battery
    Fungsi : sebagai sumber arus listrik yang diperlukan untuk memberikan arus listrik pada ponsel. Battery untuk ponsel ada beberapa macam, yaitu Nickel-Metal Hydrate (NiMH), Lithium-Ion (LiON), dan Lithium-Poly¬I RI- (LiPoly)
    Trouble Shooting:



    • Ngedrop
    • Pada saat melakukan panggilan, hp langsung mati
    • Lampu LCD berkedip kedip
    • Charging gagal

Minggu, 22 Agustus 2010

cara mengatasi NO SIGNAL

Problem : Saat kita memasukkan SIM card lalu menyalakan ponsel, maka tidak ada sinyal ataupun jaringan yang muncul pada LCD ponsel.
Prosedur perbaikan :
  • Periksalah terlebih dahulu komponen antena dan konektor antena, pastikan terhubung dengan baik. Apalagi bila ponsel anda merupakan ponsel dengan antena dalam, berhubungan dengan PCB atau mainboard melalui dua pointer kontak yang elastis, jika kedua pointer kontak ini mengalami kontak yang jelek, masalah yang muncul adalah tidak adanya jaringan (no network) dan penerimaan sinyal yang jelek bahkan sinyal hilang (no signal). Khususnya dengan mesin yang terbentur atau jatuh ke dalam air, kontak yang jelek dan oksidasi akan terjadi pada pointer kontak. Saklar antena adalah satu-satunya jalan untuk rnenerima dan mengirim sinyal, jika rusak atau penyolderan pin-nya rusak, akan muncul masalah tidak adanya network atau transmisi
  • Selanjutnya kita mencoba mencari jaringan pada ponsel dengan metode manual, jika dengan metode manual ini gagal dalam mencari jaringan, jadi kita bisa pastikan ada masalah dalam IC RF (HAGAR), gantilah IC RF (HAGAR) ini maka masalah akan selesai
  • Jaringan dapat dicari dengan metode manual tetapi kadang-kadang gagal, bahkan tidak dapat terhubung juga dengan jaringan. Gejala ini disebabkan masalah IC RF (HAGAR), IC AUDIO (COBBA). Jika modul COBBA menampakkan adanya kesalahan, kemungkinan besar memang disebabkan oleh penyolderan BGA-nya dan unit-unit di sekitarnya yang buruk, atau kekurangan arus, sedangkan kebanyakan masalah HAGAR dikarenakan unit-unitnya buruk
  • Jika mencari jaringan dengan metode manual pada ponsel kita hanya mendapatkan 1 (satu) operator/penyedia jasa layanan selular saja, maka ada masalah dengan IC VCO, gantilah IC VCO ini maka masalah akan selesai
  • Apabila tidak ada masalah dengan metode manual, periksalah jalur arus dari battery ke IC PA, jika tidak ada masalah dengan jalur selanjutnya kita periksa apakah komponen IC PA berfungsi dengan baik. Kita bisa gunakan multitester untuk menguji IC PA, jika ternyata IC PA tidak berfungsi dengan baik, kita ganti IC PA ini maka masalah akan selesai
  • Setelah pengujian dan perbaikan pada hardware kita lakukan tetapi sinyal tetap tidak ada/hilang, maka kita beranjak pada softwarenya. Kita flash ponsel sesuai dengan jenis ponsel dan versi software ponsel sebelumnya ataupun dengan versi software yang lebih baru ( upgrade)
 Masalah sinyal yang tidak stabil terkadang bisa memusingkan kita tatkala sedang membutuhkan fungsi ponsel untuk melakukan panggilan yang terhitung penting. Masalah sinyal sebenarnya disebabkan oleh 2 hal yakni, kualitas sinyal dari BTS operator yang lemah dan kondisi ponsel itu sendiri yang memang memiliki masalah di dalamnya. Jika pancaran sinyal BTS memang tidak memiliki masalah sama sekali maka bisa dipastikan, masalah yang terjadi disebabkan oleh ponsel.
Ponsel yang bermasalah dengan sinyal juga memiliki 2 kemungkinan. Masalah yang bersalah dari software atau hardware. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan perbaikan software dengan tuning signal. Jika setelah melakukan tuning signal masih saja meiliki masalah, maka langkah terakhir adalah melakukan pergantian pada komponen switch antena, IC RF, PA, Audio dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan lemahnya sinyal ponsel.
Switch antena yang lemah, bukan berarti harus dilakukan pergantian. Jika memang dana yang dimiliki sangat terbatas, maka kita bisa melakukan jumper switch antena tanpa harus mengganti IC PA.
Peralatan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu adalah :
  1. Solder berikut timah 0,3 mm
  2. Cairan Flux
  3. Kabel jumper 0,3 mm
                                                                             Sinyal

Langkah-langkah yang harus dilakukan :
  1. Lepaskan casing ponsel sampai tinggal PCB/Board Ponsel
  2. Siapkan kabel jumper untuk disambung pada titik yang sesuai pada gambar, tepatnya di IC PA
  3. Pada gambar diatas, kami melakukan jumper pada ponsel 33XX
  4. Setelah melakukan jumper, satukan kembali bagian-bagian ponsel seperti semula.
  5. Ponsel sudah bisa digunakan dengan tangkapan sinyal yang lebih baik.
Trick jumper switch antena ini akan berpengaruh pada kemampuan ponsel dual band menjadi satu band saja, yakni 900 MHz. Trick ini sangat berguna untuk menyiasati keterbatasan dana. Jika memang tidak ingin kehilangan kemampuan ponsel dual band menjadi satu band saja, maka alternatifnya adalah melakukan pergantian IC PA dengan yang baru.
Selamat mencoba, semoga berhasil. 


                                                            Diagram JUMPER






































persama'an Kabel flash

                                                                kabel Flash Nokia

  • Nokia 1100-1100a-1100b-1600-2300-2300a-2600-6030
  • Nokia 2100-3610-5210-8210-8250-8290-8850-8855-8890
  • Nokia 3100-3100b-3105-3125-6100-6108
  • Nokia 3200-3200b-6220-6610-6610i-7210-7250-7250i
  • Nokia 3220-3220b-6020-7260
  • Nokia 3300-3300b
  • Nokia 3310-3315-3330-3350-3390-3410-5510
  • Nokia 3510-3510i-3530
  • Nokia 3585-3586
  • Nokia 3600-3650-3660
  • Nokia 5100-5100a
  • Nokia 5110-5110i-5130-5190-6110-6130-6150-6190-6210-6250-7110
  • Nokia 6015-6016-6225-6585-6586
  • Nokia 6230-6230b
  • Nokia 6310-6310i-6340-6340i-6360-6370-6385
  • Nokia 6510-8310
  • Nokia 6670-7610-7610b
  • Nokia 6680-6681
  • Nokia 6800-6800a-6810
  • Nokia 6820-6820a
  • Nokia 8910-8910i
  • Nokia 9210-9210i-9290
  • Nokia 1110-1600-6030-6060-7380

Kamis, 19 Agustus 2010

repair software Nokia

                                    UPS 8

 

Repair Handphone | Servis HP

Repair HP Nokia


Flasher box UFS-8 saat ini boleh dikatakan yang paling banyak dimiliki oleh para teknisi hand phone untuk mendukung bisnis repair hand phone, mengapa? selain menggunakan UFS-8 sangat praktis serta harga UFS-8 yang terjangkau, pebisnis jasa repair hand phone juga memilih UFS-8 karena UFS-8 adalah Universal Flasher Software. Hanya dengan memiliki satu alat UFS-8 flasher saja sudah dapat di pakai untuk merepair beberapa merek hand phone.
Sekarang kita akan membahas lebih jauh tentang upgrade firmware hand phone Nokia DCT4 dengan box UFS-8. Karena UFS-8 adalah universal flasher, jadi UFS-8 dapat merepair hand phone Nokia, Samsung, Sony Ericsson dll,
Jika kita mengamati, sistem kerja hand phone mirip dengan komputer. Hand phone mempunyai hardware dan software yang berfungsi sebagai operating system. Meski begitu, software hand phone tidak sama dengan software komputer. Karena mirip, maka software hand phone juga bisa di upgrade dengan menggunakan UFS-8 flasher. Hal ini tentu akan membuat kinerja hand phone akan lebih dari pada sebelum di upgrade dengan menggunakan UFS-8 flasher. Sebelum memulai proses repair hand phone dengan UFS-8, sebaiknya sebagai pemula harus mengetahui terlebih dahulu kode software hand phone agar tidak salah atau kebingungan harus memilih misalkan, file mana yang akan di pakai oleh UFS-8 untuk melakukan proses repair hand phone. Hal ini pemula harus mempelajari kode file hand phone bagaimana memilih Files MCU, PPM dan CNT pada saat repair hand phone dengan UFS-8.
Bagi pemula sebelum memulai melakukan repair hand phone Nokia DCT4 dengan Box UFS-8, pasti bertanya wah… apalagi ini MCU, PPM,CNT, PM dll. Hand phone sama seperti juga komputer memiliki operating system tersendiri, secara ringkas kita akan memjelaskan kode file firmware hand phone. Hand phone memiliki file MCU (Master Control Unit processor) kita sebut saja MCU adalah file utama. PPM (Post Programable Memory) kita sebut PPM adalah file bahasa. CNT (Content) kita sebut CNT adalah file gallery. MCU, PPM serta CNT ini merupakan yang paling sering di pakai untuk repair hand phone Nokia DCT4 dengan UFS-8. Keterangan lengkap lihat panduan MCU PPM GUIDE untuk UFS-8. Perhatikan gambar screen shot software UFS-8 berikut ini.

Mari kita memulai proses repair hand phone Nokia DCT4 dengan UFS-8 flasher. Pertama sambungkan box UFS-8 ke komputer anda. Jalankan software UFS-8 “DCTX_UFSx”. Sambungkan Kabel flash ke hand phone Nokia DCT4 serta box UFS-8 anda, tekan tombol Connect, setelah tersambung pilih hand phone Nokia DCT4 dengan menekan tombol DCT4, pilih seri hand phone nokia DCT4 pada bagian product sesuai dengan yang akan anda kerjakan. Perhatikan gambar screen shot software UFS-8 berikut.

Perhatikan files and settings pada kolom “Product” pilih type hand phone sesuai dengan seri yang akan dikerjakan. Pada kolom “MCU” Pilih file utamanya adalah MCU dengan menekan tombol browse yang ada kode --- di sebelah kanan, software UFS-8 akan secara otomatis menampilkan pilihan files sesuai dengan seri Nokia DCT4 yang telah anda pilih. Penting: Hanya memilih file yamg tampil secara langsung dan sesuai dengan seri dan kode software hand phone, lihat pada kolom product jadi jangan di browse secara manual dari data di local komputer anda. File berikutnya adalah file bahasa PPM, serta file gallery CNT. Perhatikan gambar screen shot software UFS-8 berikut ini.

Setelah anda melakukan semua proses pemilihan file firmware hand phone pada UFS-8 software dengan benar, langkah berikutnya adalah melakukan proses flash dengan menekan tombol “Start” atau tombol “Flash” dibagian atas. Apa perbedaan dari kedua tombol ini? Tombol “START” pada UFS-8 berfungsi untuk menjalankan perintah Flahsing serta UI Options sekaligus secara menyeluruh, jadi setelah UFS-8 selesai melakukan proses Flahs, UFS-8 akan langsung menjalankan proses berikut pada bagian UI Option. Tombol “Flash” pada UFS-8 hanya menjalankan printah pada Files and Settings saja. Hal ini biasanya jika anda ingin melakukan upgrade bahasa atau upgrade firmware, atau juga anda lebih suka menjalankan secara manual antara proses flahsing pada Files and settings dan setelah itu baru melakukan proses UI Options.
UI Options pada UFS-8 berfungsi untuk mereset atau mengembalikan options kepada posisi defaults untuk Full UI Defaults, UI Factory Defaults, Full Factory Defaults, Software Upgrade Defaults, Reset User Lock, Init Simlock serta Reboot in Normal Mode. Contoh jika anda hanya ingin membuka hand phone Nokia DCT4 yang terkunci, anda bisa membuka security lock dengan mengarahkan mouse pada kolom Reset User Lock lalu double click, klik dua kali pada Reset User Lock maka UFS-8 akan memjalankan perintah Reset User Lock saja, sehingga semua security lock atau phone code akan kembali ke posisi normal. Satu contoh lagi dari menu UI Options pada UFS-8 hand phone tidak bisa membaca Simcard yang di sebabkan oleh Simlock terkunci ke hanya satu provider saja atau hand phone itu berasal dari luar negeri jadi hand phone itu terkunci oleh jaringan provider di negara lain. Anda bisa unlock jaringan itu dengan mengarahkan mause anda ke Init Simlock terus melakukan double click dada tulisan Init Simlock itu maka UFS-8 akan menjalankan perintah Init Simlock. Hand phone akan normal kembali tanpa proses flashing.
Proses flashing dengan UFS-8 anda harus melakukan proses flashing hand phone secara manual saja untuk menghindari kemungkinan yang terjadi. Jadi melakukan proses flashing pada bagian Files and Settings terlebih dahulu dengan menekan tombol “Flash” bukan “Start” untuk merepair hand phone pada bagian MCU, PPM, CNT terlebih dahulu baru kemudian jika diperlukan baru menjalankan perintah pada UI Options. Jalankan atau biarkan UFS-8 melakukan proses flashing sampapai selesai dan terlihat tulisan Flashing Done

informasi awal


"Bagaimana Mendapatkan Panduan Praktis Service Berbagai  Merk  Handphone  sekaligus  Peluang  Penghasilan Instan lebih banyak dari Internet?..."






Segera Temukan RAHASIA HANDPHONE hanya disini!


Selamat Datang Sahabat,


Pada era digital saat ini, HandPhone (HP) atau Ponsel sudah sangat dibutuhkan sebagai alat komunikasi.
Tahukah anda berdasarkan suatu sumber, dewasa ini jumlah pemakai handphone di Indonesia sudah mencapai 126 JUTA user !!! dan tentu jumlah ini masih akan TERUS BERTAMBAH BESAR jumlah penggunanya...

 
Handphone seperti lazimnya  barang elektronik lainnya cepat atau lambat akan mengalami kerusakan.

Bayangkan jika anda punya skill / pengetahuan mampu service handphone maka anda bisa menservice Hp sendiri bahkan bisa pula menjadikan bisnis service Hp sebagai penghasilan dan tentu keuntungan sangat menjanjikan akan bisa anda dapatkan.



Website ini bisa menjadi solusi permasalahan handphone dan sangat diminati. Terbukti dari Member yang sudah tersebar se-Indonesia bahkan luar negeri seperti: Malaysia, Brunai Darussalam, Saudi Arabia.



Disini Anda akan menemukan Rahasia Handphone yang mengungkap Panduan Praktis Service Berbagai Merk HP dan dilengkapi pula dengan banyak bonus antara lain Panduan Service HP untuk masing-masing Merk Terkenal. Ya Betul!!! bahkan selain membahas merk terkenal seperti: Nokia, Sony Ericsson, Motorola dan juga masih banyak pembahasan servis HP merk lainnya seperti LG, Philips, Samsung, Siemens, SanexTel, Huawei bahkan HP Produk Cina lainnya, dll. Anda tidak perlu bingung mencari-cari solusi permasalahan handphone lagi, sungguh memusingkan, boros waktu dan biaya. Semua sudah disiapkan untuk anda disini!
 
 

Serta masih ditambah lagi dengan banyak ilmu servis HP yang bermanfaat untuk menjadi Teknisi HP yang Handal
sehingga andapun bisa juga menjadi Teknisi HP apapun profesi, gender, pengalaman & latar belakang pendidikan anda. Selain memiliki ilmu servis HP, syarat utama agar sukses menjadi teknisi HP adalah harus mempunyai niat serta kemauan keras untuk belajar dan praktek.
   
Website ini pun tidak semata-mata ditujukan bagi anda yang ingin menjadi teknisi HP saja, seandainya anda tidak berminat sama sekali menjadi teknisi handphone, No Problem  karena dengan memiliki berbagai panduan servis HP melalui website ini (termasuk Panduan setting HP, Tips Trik) maka sebagai Pengguna HP, anda akan mendapatkan solusi cepat dan praktis jika sewaktu-waktu HP anda atau keluarga anda mengalami kerusakan yang sekiranya sudah dapat anda tangani sendiri sehingga tidak perlu lagi buru-buru ke counter service HP / Ponsel yang tentunya biaya service lumayan mahal.

Sebagai gambaran ongkos service di pasaran setidaknya untuk service kerusakan ringan saja minimal Anda harus mengeluarkan uang sekitar Rp 50.000,- belum lagi kalo ternyata ada komponen yang harus diganti, tentu ongkosnya akan bertambah pula.
Apakah website ini hanya bagi pengguna HP dan teknisi pemula saja??? Tidak!... karena bagi anda yang sudah menjadi Teknisi HP, para hobiies (ngoprek) elektronika: melalui website ini juga sangat berguna sekali menambah koleksi serta panduan service (Hardware & Software) karena tersedia banyak bonus panduan seputar Servis HP berbagai merk yang akan diupdate termasuk tipe HP baru-baru.


Selain mengungkap Panduan Praktis Service Berbagai Merk HP, melalui website ini anda juga akan mendapatkan berbagai Tips Trik bermanfaat yang suatu saat akan anda butuhkan antara lain:

 

Cara Jitu Jual HP (Agar HP anda bisa terjual dengan Harga Tinggi)

Panduan Belanja HP Second (Plus cara cepat test HP masih normal / rusak)

Panduan membeli HP asal Cina

Awas !!! Ponsel Nokia Palsu Beredar (kenali ciri-cirinya agar anda bisa bedakan: asli/palsu)

Solusi Handphone Kena Air

Panduan Akses Facebook di BlackBerry

Panduan Instal Aplikasi iPhone

Teknik Perbaikan PDA
Serta masih banyak panduan / tips bermanfaat lainnya seperti Cara MURAH untuk membuka konter, dll.

Andapun bisa juga mengetahui banyak hal tentang solusi permasalahan handphone hanya Jika Anda tahu caranya dan hanya disini, tanpa perlu melewati waktu bertahun-tahun karena banyak solusi tersebut akan saya ungkap melalui  e-Book Panduan Service HP dan Video Tutorial yang disertai pula dengan bonus-bonus yang luar biasa untuk memudahkan Service HP seperti:

 Software Manual

 TROUBLESHOOTING & SERVICE MANUAL

 PANDUAN TEKNIS HANDPHONE

 Software Reparasi

 Nokia Solution

 dll !





e-Book (electronic Book)

"Panduan Service HP Berdasarkan Penyebab Kerusakan"


(UPDATED V1.0)


 






e-Book (electronic Book): "Panduan Service HP Berdasarkan Penyebab Kerusakan" (UPDATED V1.0), format .Pdf (open file dengan: Adobe / Foxit Reader), setting Page A4, sebanyak 89 halaman dan disusun sedemikian rupa agar bisa digunakan sebagai Panduan Praktis Service Berbagai Merk HandPhone dan diharapkan pula panduan ini dapat diaplikasikan pada merk / type keluaran model lama maupun terbaru.


Karena pada dasarnya HP yang diproduksi sejak beberapa tahun lalu sampai model terbaru tetap membutuhkan gabungan dua perangkat utama yaitu Hardware & Software, hanya saja yang membedakan adalah struktur Hardware / Software & penambahan fitur-fiturnya juga, lazimnya HP keluaran terbaru memiliki aplikasi dan fitur- fitur yang lebih banyak lagi.

Panduan ini bermanfaat sekali bagi anda untuk mengetahui berbagai penyebab kerusakan HP sehingga Anda akan mendapatkan solusi cepat, praktis jika sewaktu-waktu HP anda atau orang lain mengalami kerusakan yang sekiranya sudah dapat anda tangani sendiri.

Penulisan Panduan menggunakan bahasa Indonesia dan disertai gambar sehingga akan mudah difahami dan dipraktekkan meski untuk pemula sekalipun.
  

Selain mendapatkan Panduan Service HP, Anda akan mendapatkan juga banyak manfaat:


  • Anda akan mendapatkan Panduan Service HP Merk Terkenal  seperti Nokia, Sony Ericsson, Motorola, dan ditambah pula  banyak Merk lainnya seperti:  Philips, Samsung, Siemens, SanexTel, Huawei, zte,  HP Produk Cina, dll.

  • Anda akan mengetahui RAHASIA mendapatkan SOFTWARE REPARASI, Troubleshooting Handphone

  • Anda akan mengetahui RAHASIA mendapatkan FIRMWARE Handphone

  • Anda akan mengetahui RAHASIA mendapatkan  Game dan Wallpaper

  • Anda akan mendapatkan SOFTWARE Manual Reparasi Handphone

  • Berbagai Panduan SETTING HP seperti Koneksi GPRS, HP sebagai Modem untuk Koneksi Internet, dll

  • Konsultasi Kerusakan Hardware & Software Handphone dengan Senior Teknisi  Indonesia

  • Berbagai Kode Rahasia HP (GSM , CDMA) & Kumpulan Website HP

  • Info Lowongan Kerja Seputar Bisnis HP

  • Anda akan mendapatkan Banyak Bonus yang Luar Biasa seputar Service Handphone dan Bisnis Internet.